Selasa, 13 Juni 2017

PLTA



PLTA adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energy potensial dan kinetic dari air untuk menghasilkan energy listrik. Aliran air dimanfaatkan dan diubah menjadi energy listrik melalui putaran turbin dan generator.

PLTA yang memanfaatkan ketinggian air terjun digolongkan sbb :
·         PLTA jenis terusan air (water way)
·         PLTA jenis DAM/bendungan
·         PLTA jenis terusan dan DAM (campuran)

PLTAyang memanfaatkan Aliran Sungai digolongkan sbb :
·         PLTA jenis aliran sungai langsung (run of river)
·         PLTA dengan kolam pengatur
·         PLTA jenis waduk (reservoir)
·         PLTA jenis pompa (pumped storage)
·         PLTA Hydriseries

Bendungan
·         Turbine
·         Generator
·         Intake
·         Penstock
·         Jalur transmisi

Cara kerja PLTA
1.  Air dialirkan melalui pintuair yang sudah diatur untuk mendapatkan debit air yang diinginkan.
2.  Aliran air ini akan melewati pipa pesat dan mengakibatkan tekanan air meningkat.
3.  Air dari pipa pesat kemudian akan menabrak baling-baling turbin sehingga turbin dapat berputar.
4.  Putaran turbin yang terhubung dengan poros akan membuat rotor generator juga ikut berputar.
5. Generator yang berputar menyebabkan terjadinya perubahan medan magnet diantara stator dan 
     rotor sehingga akan terjadi ggl (aliranelektron).
6.  Listrik yang dihasilkan generator akan dialirkan ke transformator step up.


Keutungan PLTA
·         Relatif tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.
·         Tidak memerlukan bahan bakar
·         Operasi dan perawatannya relatif lebih mudah
·         Pengembangan suatu PLTA dengan memanfaatkan aliran sungai akan memberikan manfaat atau keuntungan dari segi lainnya, seperti pariwisata, perikanan, persediaan air bersih/minum, irigasi, dan pengendalian banjir


Kelemahan PLTA
·         Membutuhkan inventasi yang besarkarenabutuh lahan yang luas dan biaya besar untuk pembangunan waduk.
·         Persiapan memerlukan waktu yang relatif lamaPLTA sangat bergantung pada ketersediaan air sungai, sehingga harus tetap menjaga tangkapan air




Tentang Aki




Aki atau Storage Battery adalah sebuah sel atau elemen sekunder dan merupakan sumber arus listrik searah yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Aki termasuk elemen elektrokimia yang dapat mempengaruhi zat pereaksinya, sehingga disebut elemen sekunder. Kutub positif aki menggunakan lempeng oksida dan kutub negatifnya menggunakan lempeng timbale sedangkan larutan elektrolitnya adalah larutan asam sulfat.

Saat Aki Mengeluarkan Arus
1. Oksigen (O) pada pelat positif terlepas karena bereaksi /bersenyawa / bergabung dengan hidrogen (H) pada cairan elektrolit yang secara perlahan-lahan keduanya bergabung / berubah menjadi air (H20). 2. Asam (SO4) pada cairan elektrolit bergabung dengan timah (Pb) di pelat positif maupun pelat negatif sehigga menempel dikedua pelat tersebut. Reaksi ini akan berlangsung terus sampai isi (tenaga baterai) habis alias dalam keadaan discharge.

Saat Baterai Menerima Arus
Baterai yang menerima arus adalah baterai yang sedang disetrum /dicas alias sedang diisi dengan cara dialirkan listrik DC, dimana kutup positif baterai dihubungkan dengan arus listrik positif dan kutub negatif dihubungkan dengan arus listrik negatif.

Perubahan Kimia Pada Saat Pelepasan Muatan Listrik
Aki memberikan aliran listrik jika dihubungkan dengan rangkaian luar misalnya, lampu, radio dan lain-lain. Aliran listrik ini terjadi karena reaksi kimia dari asam sulfat dengan kedua material aktif dari plat positif dan plat negatif.

Perubahan Kimia Pada Saat Pengisian Muatan Listrik
Pada proses pengisian muatan listrik, kembali terjadi proses reaksi kimia yang berlawanan
dengan reaksi kimia pada saat pelepasan muatan.

Ketahanan Aki
Aki Minimal untuk Inverter. Agar output mengeluarkan watt yang sama dan bisa maksimal maka membutuhkan minimal ampere aki yang sesuai dengan type watt.

Pengisian Aki
Untuk inverter yang kami gunakan telah dilengkapi sensor Tegangan bias aki, artinya bila aki telah terisi penuh Voltage aki = Voltage Charger maka charger otomatis akan menghentikan proses charge. Untuk arus listrik yang mengalir ke aki bila kita menggunakan charger aki proses pengisian perlahan -lahan akan turun bila aki mencapai nilai ambang dari charger dan charger akan menghentikan proses pengisian bila aki telah penuh.

Pengisian aki dalam keadaan kosong itu memerlukan waktu 13 jam. lamanya pengisian aki dikarenakan pengisian aki pada inverter hanya 5000 mAh kita bisa menghitung berapa lama
pengisian aki dengan rumus :
Apabila spesifikasi inverter untuk charger sebesar 5000 mAh = 5 Ah maka untuk pengisian aki
tergantung dari ampere aki. Apabila aki 12 V 65 Ah maka 65 Ah / 5 Ah = 13 jam

Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian...