PLTA adalah pembangkit listrik yang mengandalkan
energy potensial dan kinetic dari air untuk menghasilkan energy listrik. Aliran
air dimanfaatkan dan diubah menjadi energy listrik melalui putaran turbin dan generator.
PLTA yang memanfaatkan ketinggian air terjun digolongkan
sbb :
·
PLTA jenis terusan air (water way)
·
PLTA jenis DAM/bendungan
·
PLTA jenis terusan dan DAM (campuran)
PLTAyang memanfaatkan Aliran Sungai digolongkan sbb
:
·
PLTA jenis aliran sungai langsung (run of river)
·
PLTA dengan kolam pengatur
·
PLTA jenis waduk (reservoir)
·
PLTA jenis pompa (pumped storage)
·
PLTA Hydriseries
Bendungan
·
Turbine
·
Generator
·
Intake
·
Penstock
·
Jalur transmisi
Cara
kerja PLTA
1. Air
dialirkan melalui pintuair yang sudah diatur untuk mendapatkan debit air yang
diinginkan.
2. Aliran air
ini akan melewati pipa pesat dan mengakibatkan tekanan air meningkat.
3. Air
dari pipa pesat kemudian akan menabrak baling-baling turbin sehingga turbin dapat
berputar.
4. Putaran
turbin yang terhubung dengan poros akan membuat rotor generator juga ikut
berputar.
5. Generator yang berputar menyebabkan terjadinya
perubahan medan magnet diantara stator dan
rotor
sehingga akan terjadi ggl (aliranelektron).
6. Listrik
yang dihasilkan generator akan dialirkan ke transformator step up.
Keutungan PLTA
·
Relatif tidak menimbulkan kerusakan
lingkungan.
·
Tidak memerlukan bahan bakar
·
Operasi dan perawatannya relatif lebih
mudah
·
Pengembangan suatu PLTA dengan
memanfaatkan aliran sungai akan memberikan manfaat atau keuntungan dari segi
lainnya, seperti pariwisata, perikanan, persediaan air bersih/minum, irigasi,
dan pengendalian banjir
Kelemahan
PLTA
·
Membutuhkan inventasi yang besarkarenabutuh lahan
yang luas dan biaya besar untuk pembangunan waduk.
·
Persiapan memerlukan waktu yang relatif lamaPLTA
sangat bergantung pada ketersediaan air sungai, sehingga harus tetap menjaga
tangkapan air